Anda Islam Tapi Mendukung Pemimpin Kafir, Maka Allah Sebut Anda Masuk Dalam Kategori Orang Yang Seperti Ini. Astaghfirullah...

adsense 336x280
Tolongshareya – Sahabat tolongshareya mungkin anda sudah melihat bahkan merasakan dengan adanya pemimpin dari kalangan kafir. Namun jika ada orang yang mengaku Muslim, tapi masih saja ngotot mendukung Pemimpin dari kalangan Kafir, maka kemungkinannya mereka adalah orang-orang yang oleh Allah SWT dikategorikan sebagai berikut:



1. MUNAFIK

"Kabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIK bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang pedih. (Yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan disisi orang kafir itu ? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah." (QS An-Nisaa' : 138-139)

2. KAFIR

"Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu. Mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk GOLONGAN MEREKA. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al Maidah : 51)

3. FASIK

"Dan sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Muhammad) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia. Tetapi banyak diantara mereka, orang-orang FASIK." (QS Al Maidah : 81)

4. ZALIM

"Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM." (QS At-Taubah : 23)

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.


Semoga kita sebagai umat muslim bisa lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin, jangan sampai kita termasuk dalam kategori diatas. Naudzubillah
adsense 336x280

0 Response to "Anda Islam Tapi Mendukung Pemimpin Kafir, Maka Allah Sebut Anda Masuk Dalam Kategori Orang Yang Seperti Ini. Astaghfirullah..."

Post a Comment